DASAR :
A. SEJARAH PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA (GOVERNMENT OOSTKUST VAN SUMATERA SEJAK TAHUN 1823 SAMPAI DENGAN TAHUN 1918).
A. SEJARAH PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA (GOVERNMENT OOSTKUST VAN SUMATERA SEJAK TAHUN 1823 SAMPAI DENGAN TAHUN 1918).
B. PENGKAJIAN / PENELITIAN DOKUMEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBENTUKAN KABUPATEN EMPAT LAWANG
-
Bahwa, pada tahun 1823 Pemrintah Hindia Belanda menduduki dan menguasai Kesultanan Palembang yang paa waktu itu di pimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Dimasa perjuangan ini sultan Mahmud Badaruddin II diasingkan oleh Belanda ke Betawi/Batavia (Jakarta), selanjutnya beliau diasingkan ke Ternate sampai akhir hayatnya.
-
Pada tahun 1825 pemerintahan Hindia Belanda membentuk Pemerintah Tingkat Keresidanan Palembang dengan Ibukota Palembang di bawah Pimpinan seorang Residen. Setelah terbentuknya Keresidanan Palembang, Pemerintahan Hindia Belanda mengatur strategi meluaskan wilayahnya melalui operasi militer.
-
Pada tahun 1869 didalam Keresidenan Palembang terbentuk 7 wilayah yang amat kecil disebut afdelling, dimana afdelling Tebing Tinggi meliputi beberapa onder afdelling yang terdiri dari :
- Onder Afdelling Moesi Oeloe
- Onder Afdelling Empat Lawang
- Onder Afdelling Rejang
- Onder Afdelling Lebong